Senin, 12 Oktober 2015

Makanan Khas Sumedang

Oke, kali ini kita bakal ngebahas tentang makanan khas Sumedang. Kalo denger kata Sumedang pasti langsung inget "Tahu", tapi sebenernya makanan khas Sumedang itu bukan cuman tahu, seperti kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Sumedang Ramdan Ruhendi Dedy, di ruang kerjanya, Rabu (21/9) "Selama ini, masyarakat luar Sumedang kalau melintas ke Sumedang dan belanja oleh-oleh, sebagian besar hanya mengingat dan membeli tahu. Padahal, sebenarnya Sumedang juga memiliki banyak produk khas lainnya yang bisa dipilih sebagai oleh-oleh dari Sumedang, baik berupa makanan, maupun barang-barang asli hasil kerajinan masyarakat Sumedang,"

Nah oleh karena itu sekarang kita bakal ngebahas 5 makanan khas Sumedang. Langsung ajaaaa ok?
 
Sumedang merupakan sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat, sumedang ini banyak menyimpan makanan khas indonesia yang cukup menggiurkan lidah, di antaranya tahu sumedang, Sambel Oncom, dan Asayur Asam kacang Merah, berikut adalah makanan sumedang yang terlihat di nusantara :

1. Tahu Sumedang



Tempat pertama masih didudukin oleh "Tahu".Tahu sumedang pertama kali di ciptakan oleh warga keturunan cina, tahu sumedang ini memiliki tekstur berbeda dengan tahu biasanya, tahu sumedang ini apa bila di gigit terasa renya bagian tekstur luarnya, namun apa bila tahu suda mendingin lain lagi, pembuatan tahu sumedang ini tak jauh berbeda dengan pembuatan tahu umumnya. bedanya pada tahap akhir tahu di goreng dahulu. senhingga rasa tahu jadi renyah.

2. Sambal Oncom


Smbal oncom dari sumedang ini di memang sangat nikmat dan pedas, apa lagi jika di makan pada suasana dingin-dingin wahh sangan mantap, Rasa pedas dan bau wangi kencurnya memmbuat selera makan meningkat drastis, sambel oncom ini terbuat dari 200 gr oncom hancurkan (jika tidak ada oncom ganti dengan tempe), 10 lbr daun kemangi supaya harum lezat, 1 sdt gula merah, Garam dan Merica secukupnya dan Minyak untuk menumis. degan bumbu halusnya Cabe merah (cabe rawit) sesuai selera jumlahnya, siung bawang merah, siung bawang putih dan ruas kencur.

3.Salak Bongkok

 
Buah salak ini banyak terdapat di desa Bongkok kecamatan Congeang dan memiliki ciri dan rasa yang khas sehingga menjadi makanan populer seluruh masyarakat di desa ini,  Rasanya pun sangat manis dan legit tak kalah dengan salak pondoh. Banyak dijumpai di sepanjang jalan raya Paseh ke arah conggeang. Harganya pun cukup bervariatif.
 
4. Sale Pisang 
 

Sale pisang merupakan oleh-oleh khas sumedang, sale ini terbuat dari pisang ambon yang matang, awal pembuatan ,mula-mula pisang dikupas kemudian dipotong menjadi 4 bagiankemudian dijemur sampai kering setelah kering dimasukkan ke dalam adonan tepung yang di campur sagu encer kemudian setelah itu baru digoreng, rasanya gurih,dan renyah.

5. Ubi Cilembu


Ubi Cilembu merupakan kultivar ubi jalar merupakan ras lokal asal Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat. Ubi jalar ini populer di kalangan konsumen semenjak tahun 1990-an. Ubi Cilembu lebih istimewa daripada umbi biasanya karena umbi ini bila dioven akan mengeluarkan sejenis cairan lengket gula madu yang manis rasanya. Karena itu, umbi Cilembu disebut juga dengan umbi si madu. Bila umbi pada umumnya juga manis, rasa manis umbi Cilembu ini lebih manis dan lengket dengan gula madu. Rasa manis ini membuat tenaga ekstra bagi orang yang mengkonsumsinya.
Setiap daerah di indonesia memang sangat berbeda-beda dengan makanan khasnya , hal itu menunjukan bahwa indonesia kaya akan kuliner.

Ragam Budaya Sumedang

Ok, waktu itu janji bakal ngepost tentang kebudayaan Sunda kan? okd langsung aja ya

Budaya Sunda, dikenal sebagai budaya yang menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya budaya Sunda memiliki karakter ramah, mudah senyum, sopan, lembut dan sangat hormat kepada orang tua. Didalam budaya Sunda, mereka diajarkan bagaimana berbicara lembut terhadap orang yang lebih tua.

Kebudayaan Sunda merupakan salah satu budaya tertua yang ada di nusantara, Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam.  Terdapat beberapa ajaran budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalah cageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan “sembuh” (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas.
Kebudayaan Sunda memiliki macam-macam seni dan budaya, diantaranya:
1. Wayang Golek
Wayang Golek yaitu merupakan semacam boneka yang terbuat dari kayu yang ditampilkan dan membawakan alur cerita bersejarah. Wayang Golek ini dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh nyanyian serta iringan musik tradisional Jawa Barat yang biasa disebut Degung.
Wayang-Golek


2.Degung
Kesenian Degung biasanya digunakan untuk musik pengiring/pengantar. Degung ini merupakan gabungan dari peralatan khas kesenian Jawa Barat yaitu, gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya.
gamelan

3. Kuda Renggong
Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis kesenian helaran yang terdapat diKabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang. Cara penyajiannya yaitu, seekor kudaatau lebih di hias warna-warni, budak sunat dinaikkan ke atas punggung kuda tersebut,Budak sunat tersebut dihias seperti seorang Raja atau Satria, bisa pula meniru pakaian para Dalem Baheula, memakai Bendo, takwa dan pakai kain serta selop.
kuda-renggong

Nah, setelah ngebahas Sunda yuk kita bahas Sumedang juga haha. Seperti Masyarakat sunda, Sumedang memiliki budaya pertanian / agraris secara turun temurun. Sehingga budaya dan tradisi yang melatar belakangi nya adalah kehidupan dan tradisi keseharian masyarakat petani.

Masyarakat Sumedang selama ini merupakan masyarakat agraris yang tidak terlepas dari budaya yang berkaitan dengan pertanian. Beberapa kesenian dan upacara ditujukan untuk meminta keberkahan saat musim tanam, bersyukur pada saat panen, bersuka cita pada saat menumbuk padi dan seni budaya lainnya. .

ladang view sumedang | adventure holidays ladang view sumedang | adventure holidays

 1. Seni Karinding

Karinding merupakan alat musik sunda yang terbilang unik, terbuat dari daun pelepah enau ( kawung ) atau bilah bambu , getar nadanya tergantung kemampuan pengolahan rasa dari peniupnya.

Kepekaan rasa sangat diperlukan dalam memainkan alat musik ini, karena tidak tidak memiliki nada-nada permanen seperti halnya alat tiup lainnya. Alat musik karinding tergantung dari kemampuan mengolah gema rongga mulut dari peniupnya.

Disebut karinding meujuk dari sejenis serangga sawah yang nyaring bunyinya yaitu Karindingan. ( kemungkinan serangga jenis ini sudah punah). Pada jaman dahulu Karinding tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Pertanian sunda. digunakan untuk mengisi kebosanan saat di Ladang. dan resonansi suaranya dapat digunakan sebagai pengusir hama.

Seni karinding juga digunakan kaum 'Jajaka' untuk menaklukan hati pujaan hatinya.

2. Seni Beluk

kSeni Beluk adalah sejenis seni suara. Kesenian rakyat ini tidak diiringi oleh instrumen musik ( dalam seni modern disebut acapela) , dengan pengertian bahwa suara / sora dieluk-eluk sehingga seorang pemain beluk harus kuat phisik suaranya sehingga mampu dalam memainkan suara keras serta nada panjang. pemainnya yang berjumlah empat orang atau lebih.

Syair yang biasa digunakan dalam pementasan seni Beluk berasal dari naskah-naskah yang bersumber dari “Carita Babad” / Wawacan. Berdasarkan pembagian peran penyajian kesenian Beluk dapat dilihat aspek gotong-royong, kerja sama, dan komunikasi dalam mencapai sebuah keharmonisan. Aspek-aspek tersebut merupakan aspek yang menjadi ciri khas sebuah tatanan sosial masyarakat agraris.

Sangat menarik dari pertunjukan Beluk adalah para juru Ilo menyajikan dengan suara yang keras dan panjang, sehingga menambah suasana yang khas pedesaan penuh keakraban dan harmoni dengan lingkungan alam sekitarnya.

Frekuensi suara tinggi merupakan bentuk  representasi komunikasi antara para petani yang sedang meladang, karena posisinya saling berjauhan, mereka membutuhkan suara keras dan kencang agar dapat saling berkomunikasi.

3. Seni Tutunggulan

Kata Tutunggulan berasal dari kata,"Nutu" yang artinya "Menumbuk" sesuatu. Sesuatu yang ditumbuk, biasanya adalah gabah kering hingga menjadi beras atau,dari beras menjadi tepung. Menumbuk gabah menjadi beras tersebut, biasanya di kerjakan oleh ibu-ibu, tiga sampai empat orang. Ayunan alunya mengenai lesung yang menimbulkan suara khas berirama,dengan tujuan agar tidak membosankan dalam menumbuk padi, SENInya di Tutunggulan. ,Ini dilakukan hingga pekerjaan selesai.

4. Seni Gondang

Seni gondang sunda atau seni tabuh lisung, seni tradisional ini merupakan seni budaya sunda warisan dari nenek moyang yang pernah populer puluhan tahun lalu.“ "Gondang, merupakan salah satu seni yang mencerminkan masyarakat agraris untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas keberhasilan dalam bertani. Biasanya seni gondang buhun dimainkan untuk merayakan panen yang melimpah.

Pada mulanya gondang merupakan bagian dari upacara untuk menghormati Dewi Padi, Nyi Pohaci Sanghyang Sri, waktu menumbuk padi untuk pertama kalinya, biasa disebut meuseul Nyai Sri, setelah panen usai. sebagai luapan rasa gembira usai panen raya, tetapi juga merupakan suatu kesempatan bagi kaum muda untuk mendapatkan pasangan

Sekelompok pemudi menumbuk padi dengan mempergunakan lesung, kemudian sekelompok pemuda datang. Terjadilah dialog yang akhirnya mereka pulang berpasang-pasangan.

Salah satu ciri gondang adalah adanya kegiatan “tutunggulan” dengan alat alu atau lesung. “Tingtung tutunggulan gondang” artinya bunyi-bunyian yang terdengar dari pukulan alu dan lesung yang dimainkan oleh beberapa orang, sehingga membentuk paduan bunyi yang polyphonis. Adapun alat-alat kesenian Gondang diantaranya adalah Lisung, Halu, Kecapi, Kendang, Goong, Kohkol dan Angklung Buncis.

5. Seni Jentreng atau Seni Tarawangsa

Seni Jentreng berasal dari Ranca Kalong - Sumedang. Sejak dulu masyarakat Sunda terkenal dengan budaya ngahuma atau berladang. Karena itu kesenian yang tumbuh di masyarakat Sunda selalu terkait dengan mitos Dewi Sri. Begitu pula dengan kesenian Jentreng atau lebih terkenal dengan sebutan Tarawangsa.

Masyarakat Sumedang menempatkan Seni Jentreng sebagai media pokok dalam penyelenggaraan upacara Nyalin atau panen padi. Seni Jentreng adalah upacara ritual yang berhubungan dengan magis religius untuk menghormati Dewi Sri. Masyarakat Rancakalong menyebutnya dengan nama Kersa Nyai dengan tujuan supaya Kersa Nyai tetap tinggal dan betah.

Ladang view Sumedang | seni jentreng

Tarawangsa adalah instrumen gesek yang bentuknya mirip rebab. Resinatornya terbuat dari kayu berleher panjang dan bersenar 2 utas. Acara tersebut diisi dengan tari-tarian yang diiringi dengan petikan alat musik Tarawangsa dan Kecapi.

Tarawangsa merupakan kesenian tradisi upacara adat yang biasa dilakukan untuk peringatan muludan (maulid Nabi), ngabubuy pare (panen padi) sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas panen padi yang melimpah, mubur Syuro maupun syukuran-syukuran yang lainnya. Jentreng adalah perpaduan antara tujuh buah kecapi dan dua buah rebab yang dimainkan secara bersamaan.

Nah sebenernya masih banyak lagi ragam budaya Sunda dan Sumedang, tapi segitu dulu aja ya yang kita bahas. 

Okdd see you, nco:")

Sumber : https://shmilyblog49.wordpress.com/2014/02/28/macam-macam-kebudayaan-sunda/

               http://www.ladangview.com/seni-budaya-sumedang.html 

 

Pembukaan

Judulnya aja Pembukaan, tapi bukan pembukaan undang-undang ya. ga shif, ga, itu garing, pls. 

Ya tujuannya mah biar isi blognya banyak aja gitu haha. Dan karena baru pertama kali punya blog dan emang bikin gara-gara tugas doang, sebenernya belom terlalu ngerti cara bikinnya asal mencet aja, jadi harap maklum aja ya. Sebenernya punya blog itu enak juga loh, kita bisa curhat ya anggep aja blog kayak diary tinggal disensor-sensor dikit

Dan kalo emang punya banyak waktu luang kenapa ga dituangin aja diblog, bikin-bikin cerpen atau buat kpopers bikin ff gitu, daripada diem-diem aja terus ujung ujungnya galau mikirin cowo kelas sebelah yang ga peka-peka, atau ga nunggu pacar orang, atau ga berharap sama orang yang kenal kita aja ga. BEUH kan sedih ya. 

Dah ahh entar baper, post selanjutnya tentang tugas soalnya kalo ngomongin doi mulu mah cape. Ga bakal ada abisnya, walaupun tau doi udah bahagia sama orang lain. NAH kan baper lagi. 

Oklah pokoknya post selanjutnya bakal ngebahas tentang Kebudayaan Sunda

Jadi tungguin ya:) 

yah kan disuruh nunggu, udah tau nunggu capek:"